Saturday, March 10, 2012

Kelemahan: Duri Dalam Daging yang Menguatkan

Ketika mendengar kata kelemahan, apa sih yang terlintas di pikiran kita? Sesuatu yang negatif? Ya, mungkin itulah persepsi "default" kita tentang kelemahan.


Namun apakah selamanya begitu? Kelemahan = negatif?

Ketika mendengar nama Saulus, kesan apa yang anda dapatkan?
Kemudian ketika mendengar nama Paulus? Sosok seperti apakah yang anda bayangkan?

Contoh ini menggambarkan bahwa untuk orang yang sama saja, dengan nama yang berbeda, dapat membuat kesan yang berbeda pula. Sadarkah kita bahwa kita kadang tidak adil? Menghakimi sesuatu hanya dari satu sisi?

Sama halnya dengan cara kita memandang kelemahan. Adilkah ketika kita hanya melihat kelemahan sebagai sesuatu yang negatif? Dan yang lebih penting lagi, mampukah kita memandang kelemahan sebagai sesuatu yang positif?

Sekarang cobalah anda memikirkan kelemahan anda masing-masing. Catat dan renungkan, kita akan menggunkannya lagi nanti.

Marilah kita kembali ke kisah rasul Paulus, beliau memiliki sebuah nasehat yang sangat baik dalam hal memandang kelemahan kita. Mari kita buka alkitab kita pada 2 korintus 12 : 7 - 10

Rasul Paulus dalam tulisannya menyatakan bahwa justru karena ada kelemahanlah, beliau dapat mensyukuri berkat Tuhan dan membuat kelemahannya menjadi kekuatan di dalam Tuhan. Karena kelemahan ada untuk membuat manusia sadar bahwa kita memerlukan Tuhan dalam kehidupan kita.

Nah sekarang kita kembali ke catatan kecil kelemahan kita. Cobalah untuk menemukan kelebihan yang anda miliki dari kelemahan-kelemahan tersebut. Misalnya saya adalah orang yang tidak mudah akrab dengan orang yang baru saya kenal, namun kelebihan saya adalah dapat memahami orang dengan lebih mudah.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu kita memahami kelemahan dengan paradigma yang lain. Jangan lagi kita memandang kelemahan sebagai sesuatu yang harus dihindari, tetapi lebih sebagai pengingat bahwa kita juga memiliki kelebihan yang sudah dikaruniakan Tuhan kepada kita. Dan supaya kita juga diingatkan bahwa Tuhanlah sumber kekuatan sejati bagi kita semua.

Syalom :)

No comments:

Post a Comment